RSS

Selasa, 05 Januari 2010

KEBIASAAN CTEK-CTEK SENDI…BAHAYA NGGA???


Banyak orang berpendapat kebiasaan ‘ctek-ctek’ sendi jari, leher, kaki dll bisa ngilangin pegel-pegel atau capek.

Jari-jari emang jadi sasaran kebiasaan yang kurang baik ini. Tapi ngga sedikit orang yang sering bunyiin pinggang , punggung, kaki, leher yang kadang bikin kita ngerasa ngiris. Gimana sih ko bias sampe bunyi gitu?

Penjelasannya ada disini:

Tulang-tulang pada sendi yang bergerak diselimuti pelumas bening dan tebal yang disebut cairan synovial yang bertugas melumasi sendi agar tidak bergerak bebas. Cairan ini mengandung gas karbondioksida (CO2). Andai ngga ada cairan ini, dijamin, kalo jalan tulang kita bakal bunyi ‘kriiieeet’ kaya suara pintu di filmn horror. Saat kita me’matah’kan buku-buku jari kita itu, sebenarnya kita mendorong sendi keluar dari posisi normalnya dan mengembalikan ke posisi awal. Nah, saat sendi berubah posisi sedemikian rupa, volume ruang pada sendi pun bertambah. Karena meningkatnya volume ruang ini. Tekanan di dalamnya pun menurun, begitu pula tekanan cairan synovial. Saat tekanan cairan synovial turun, gelembung CO2didalamnya meningkat drastic sehingga pada puncaknya meletup. Nah, ini dia yang bikin bunyi ‘ctek’! setelah itu, sekitar 25-30 menit dibutuhkan untuk dikembalikannya CO2 ke dalam cairan tersebut. Selama itu sendi ga akan bunyi kalo di-‘ctek’.

Di lain hal, sendi-sendi bias bergerak lebih luwes setelah di ‘ctek’ karena organ Golgi tendon (sekumpulan syaraf ujung yang mengatur indera gerak manusia) akan berstimulasi dan otot-otot ndi sekitarnya akan mengendur. Nah, alas an inilah yang sering bikin orang ketagihan.

Menurut Anatomy and Physiology Instructors’ Cooperative, meski ngga terlalu amat sangat bahaya, namun kebiasaan ini menunjukkan kerusakan lainnya, termasuk kerusakan jaringan lembut pada pembungkus cairan cairan sendi dan menurunnya kekuatan genggaman. Kerusakan ini sangat terjadi bila kebiasaan ini sering kali dilakukan. Hal ini akan berpengaruh pada aktivitas yang mengandalkan jari tangan.

Sumber :hot chard (majalah musik)

0 komentar:

Posting Komentar