Peristiwa langka gerhana Venus akan terjadi Minggu 16 Mei 2010. Gerhana yang terjadi sekitar 40 menit bisa disaksikan langsung dengan mata telanjang pukul 18.50 WIB.
"Kita bisa melihatnya malam Senin besok secara langsung kalau cuaca cerah," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Sabtu 15 Mei 2010.
Ba'da (usai) Magrib, kata profesor riset ini, masyarakat bisa mengarahkan tatapannya ke langit bagian barat. Saat itu akan terlihat 'bintang' terang atau bintang kejora. Venus akan terlihat di atas bulan sabit.
"Sekitar pukul 18.50 WIB, venus akan menghilang karena tertutup bulan yang disebut gerhana venus. Nanti setelah pukul 19.30 WIB, Venus akan muncul lagi di bawah bulan sabit. Semoga cuaca cerah," kata Djamal.
Prosesnya, lanjut Djamal, mirip gerhana Matahari, di mana hanya wilayah tertentu saja yang dapat menyaksikan. "Kali ini hanya Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Hanya bagian barat yang dapat menyaksikan lengkap, Kalimantan dan Sulawesi hanya menyaksikan awalnya, okultasi atau gerhana Venus memang mirip gerhana Matahari saat Matahari tertutup bulan," beber dia.
Djamal menuturkan, setidaknya terdapat 61 kota yang bakal mengalami gerhana Venus ketika masa menghilang (dissapearance) dan 34 kota bakal menikmati ketika venus kembali terbit (appareance).
sumber : yahoo news
"Kita bisa melihatnya malam Senin besok secara langsung kalau cuaca cerah," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Sabtu 15 Mei 2010.
Ba'da (usai) Magrib, kata profesor riset ini, masyarakat bisa mengarahkan tatapannya ke langit bagian barat. Saat itu akan terlihat 'bintang' terang atau bintang kejora. Venus akan terlihat di atas bulan sabit.
"Sekitar pukul 18.50 WIB, venus akan menghilang karena tertutup bulan yang disebut gerhana venus. Nanti setelah pukul 19.30 WIB, Venus akan muncul lagi di bawah bulan sabit. Semoga cuaca cerah," kata Djamal.
Prosesnya, lanjut Djamal, mirip gerhana Matahari, di mana hanya wilayah tertentu saja yang dapat menyaksikan. "Kali ini hanya Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Hanya bagian barat yang dapat menyaksikan lengkap, Kalimantan dan Sulawesi hanya menyaksikan awalnya, okultasi atau gerhana Venus memang mirip gerhana Matahari saat Matahari tertutup bulan," beber dia.
Djamal menuturkan, setidaknya terdapat 61 kota yang bakal mengalami gerhana Venus ketika masa menghilang (dissapearance) dan 34 kota bakal menikmati ketika venus kembali terbit (appareance).
sumber : yahoo news
0 komentar:
Posting Komentar